Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 08:09:30【Kabar Kuliner】639 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(7)
Sebelumnya: Ekonomi TW
Selanjutnya: BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
Artikel Terkait
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
- Dompet Dhuafa salurkan bantuan untuk warga Palestina di Yordania
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Formula Prabowo dari APEC Gyeongju untuk dunia
Resep Populer
Rekomendasi

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Enam mobil damkar padamkan api di Perintis Kemerdekaan Cianjur

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia